Tewaskan 100 orang saat salat Jumat, Pelaku bom bunuh diri berseragam polisi

Pengebom di balik serangan hari Senin telah diidentifikasi sebagai anggota jaringan militan.

Bom di Masjid komplek polisi, sedikitnya 59 orang tewas. Foto: Express Tribune

Pembom bunuh diri yang menewaskan lebih dari 100 orang di sebuah masjid di sebuah kompleks polisi dengan keamanan tinggi di kota Peshawar, Pakistan, pekan ini, masuk dengan cara menyamar. Ia mengenakan seragam polisi dan memasuki area  dengan sepeda motor.

Pengebom di balik serangan hari Senin telah diidentifikasi sebagai anggota jaringan militan. Kepala polisi provinsi Khyber Pashtunkhwa, Moazzam Jah Ansari mengatakan hal itu kepada wartawan tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

"Saya akui ini adalah kesalahan keamanan. Anak buah saya tidak bisa menghentikannya. Ini salah saya," kata Ansari.

Pemboman itu adalah yang paling mematikan dalam satu dekade yang melanda Peshawar, sebuah kota di barat laut yang telah mengalami puluhan tahun kekerasan militan Islam dan terletak di dekat tanah suku Pashtun yang bergolak yang berbatasan dengan Afghanistan.

Itu terjadi ketika ratusan jemaah berkumpul untuk salat Jumat di sebuah masjid yang dibangun khusus untuk polisi dan keluarga mereka di dalam distrik Garis Polisi dengan keamanan tinggi.