Times Square New York tetap gelar perayaan malam tahun baru

Hanya warga yang telah divaksin yang diperbolehkan hadir dalam kegiatan tersebut.

Perayaan malam tahun baru 2020 di Times Square New York, AS. Foto Parade.com

Perayaan malam tahun baru di Times Square New York, Amerika Serikat (AS), dipastikan akan tetap berlangsung di tengah menyebarnya Covid-19 varian Omicron. Pembatasan bakal dilakukan hanya untuk 15.000 orang, yang sebelumnya ditaksir dapat menampung 58.000 orang.

Wali Kota New York, Bill de Blasio, menyatakan, bakal banyak yang dirayakan saat malam pergantian tahun nanti. Namun, acara akan mendapatkan pengawalan ketat dari aparat keamanan guna mengantisipasi terjadinya kerumunan dan memastikan hanya warga yang yang hadir hanya warga yang sudah divaksin.

"Pada hari Rabu, New York menetapkan rekor pengujian satu hari lagi dengan 22.808 kasus baru. Karena vaksinasi, rawat inap dan kematian akibat lonjakan saat ini jauh lebih sedikit daripada pada puncak pandemi,” ujarnya, mengutip Associated Press, pada Jumat (24/12).

Gelombang baru Covid-19 telah menyebabkan pembatalan konser, acara olahraga, dan pertunjukan di Broadway. Namun, de Blasio bersikukuh menyelenggarakan acara di Times Square, yang bakal menjadi acara besar terakhir dari masa jabatannya yang akan berakhir 1 Januari 2022.

Sebulan lalu, de Blasio mengklaim, kerumunan ratusan ribu orang akan kembali untuk perayaan malam tahun baru 2022. Perayaan dengan mengundang kerumunan terakhir kali dilakukan pada malam tahun baru 2020.