Toko ritel Lotte tumbang di China

Lotte dikabarkan telah menyewa Goldman Sachs Group untuk membantunya menjual sejumlah toko ritelnya di China.

22 toko Lotte di China akan dijual ke pesaingnya./Wikipedia

Bisnis ritel unit Lotte Group asal Korea Selatan (Korsel) tumbang di China. Lotte resmi mengumumkan bakal menjual tokonya ke pesaingnya yakni Wu Mei Holdings Inc. 

Sumber Surat Kabar Chosun Ilbo seperti dikutip Bloomberg menyebut bahwa penjualan toko Lotte telah dipertimbangkan selama setahun terakhir. Lotte memang sulit berkembang atau memperluas lini bisnisnya karena ketatnya regulasi Pemerintah China terkait hipermarket. 

Walhasil, Lotte disebut setuju untuk menjual 22 tokonya yang ada di Beijing ke pesaingnya, Wu Mei yakni hipermarket asal China. Sumber menyebut, Lotte kewalahan berbisnis di negeri tembok besar karena sulitnya perusahaan untuk melakukan ekspansi. 

Seperti diketahui, Pemerintah China membatasi penyediaan lahan untuk Lotte karena persoalan politik internasional. China memang berang dengan keputusan Korsel yang menyediakan lahan untuk sistem pertahanan rudal Amerika Serikat (AS). 

Namun alasan tersebut dibantah oleh China, sebaliknya izin yang tidak diberikan karena Lotte melakukan pelanggaran atas keselamatan kebakaran. Walhasil, peritel raksasa asal Korsel menghentikan operasi mereka.