Tren bunuh diri global menurun

WHO menyebut bunuh diri sebagai isu kesehatan masyarakat yang mendesak untuk ditangani.

Ilustrasi / Pixabay

Angka bunuh diri global mengalami penurunan lebih dari sepertiga sejak 1990. Temuan ini diungkapkan dalam penelitian yang menyoroti perbedaan besar dalam jumlah pria dan wanita yang mengambil nyawa mereka sendiri.

Studi yang diterbitkan dalam jurnal BMJ pada Kamis (7/2) memperkirakan bahwa 817.000 orang bunuh diri pada 2016. Jumlah itu meningkat sebesar 6,7% sejak 1990.

Namun, ketika populasi global tumbuh selama tiga dekade terakhir, tim peneliti Global Burden of Disease (GBD) menemukan bahwa tingkat bunuh diri yang disesuaikan dengan kategori usia dan populasi turun dari 16,6 menjadi 11,2 kematian per 100.000 orang, atau mengalami penurunan sebesar 32,7%. GBD sendiri merupakan proyek yang melacak penyebab kematian.

"Bunuh diri dianggap sebagai penyebab kematian yang dapat dicegah dan penelitian ini menunjukkan bahwa kita harus melanjutkan upaya menuju pencegahan bunuh diri," ungkap Heather Orpana, ilmuwan peneliti dari Badan Kesehatan Masyarakat Kanada dan kolaborator dalam penelitian itu.

"Dengan upaya lebih lanjut, kita bisa mereduksi angka kematian karena bunuh diri," lanjutnya.