Trump teken bantuan dana dan paket stimulus Covid-19

Keputusan ini diambil lewat sehari dari tenggat yang ditetapkan.

Presiden AS, Donald Trump, dalam pengarahan harian Covid-19 di Gedung Putih, Rabu (1/4/2020). REUTERS/Tom Brenner

Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, menandatangani bantuan besar-besaran dan paket stimulus terkait Covid-19 yang resmi menjadi undang-undang (UU) pada Minggu (27/12). Langkah tersebut diambil beberapa hari setelah dia membuat Washington panik dengan menyatakan akan memveto regulasi itu.

Trump sebelumnya menolak untuk menyetujui UU tersebut selama berhari-hari sebelum akhirnya menyetujuinya, melampaui tenggat pada Sabtu (26/12) untuk mencegah sekitar 14 juta orang kehilangan asuransi pengangguran untuk sementara.

Kebijakan ini memperpanjang tunjangan pengangguran hingga Maret 2021, tetapi jutaan orang diperkirakan tetap akan kehilangan tunjangan mereka selama seminggu karena Trump sempat menunda proses meneken rancangan UU (RUU) tersebut.

Awal pekan lalu, Trump menyebut, RUU itu sebagai kebijakan yang mubazir setelah lolos dari kongres melalui perundingan yang melibatkan Menteri Keuangan AS, Steven Mnuchin.

Trump mengklaim, menentang RUU tersebut karena kebijakan itu mencantumkan US$600 bukan US$2.000 sebagai bentuk bantuan langsung tunai (BLT) bagi kebanyakan warga AS serta bagian pengeluaran pemerintah sebesar US$1,4 triliun dari kebijakan itu termasuk bantuan luar negeri.