Turki serang pasukan Kurdi, ribuan warga Suriah melarikan diri

Gempuran Turki diluncurkan setelah Donald Trump menarik pasukan Amerika Serikat.

Asap muncul dari kota perbatasan Suriah, Ras al-Ain, pada Rabu (9/10). ANTARA FOTO/REUTERS/Stringer

Pesawat-pesawat tempur dan artileri Turki menghantam pasukan Kurdi di bagian timur laut Suriah pada hari ketiga serangan yang telah berlangsung sejak Rabu (9/10). Serangan menewaskan ratusan orang dan memaksa puluhan ribu lainnya melarikan diri.

Gempuran Turki diluncurkan setelah Donald Trump menarik pasukan Amerika Serikat, yang merupakan sekutu Kurdi, dari Suriah. Penyerangan tersebut telah menuai kecaman internasional.

Berbicara di Washington, Trump menyarankan bahwa AS dapat menjadi penengah dalam konflik tersebut. Dia juga mengisyaratkan kemungkinan menjatuhkan sanksi berat pada Turki.

Pada Jumat (11/10), pesawat-pesawat tempur dan artileri Turki menyerang kota perbatasan Suriah, Ras al-Ain. Seorang wartawan Reuters di Ceylanpinar, kota di sisi perbatasan Turki, menyatakan bahwa bunyi tembakan terdengar dari Ras al-Ain.

Sekitar 120 kilometer dari Ras al-Ain, howitzer milik Turki menembaki wilayah dekat Tel Abyad, Suriah.