Ukraina tepis seruan Paus Fransiskus agar berunding dengan Rusia

Pimpinan Gereja Katolik Ritus Timur di Ukraina yang beranggotakan 5 juta orang, Uskup Agung Sviatoslav Shevchuk, juga menepis komentar Paus.

Tentara Ukraina menembakkan mortir ke arah pasukan Rusia. Foto REUTERS-Oleksandr Ratushniak

Ukraina menolak seruan Paus Fransiskus untuk merundingkan diakhirinya perang dengan Rusia, pada hari Minggu (10/3) .

Presiden Volodymyr Zelenskiy mengatakan Paus terlibat dalam “mediasi virtual”. Sementara Menteri Luar Negeri Ukraina bersikukuh Kiev takkan pernah menyerah.

Paus menyatakan ketika keadaan memburuk, Ukraina harus mengangkat “bendera putih” dan bernegosiasi. Ucapan Paus diyakini pertama kalinya menggunakan istilah seperti "bendera putih" atau "kalah" dalam membahas perang di Ukraina. Sebelumnya ia merujuk pada perlunya perundingan.

Zelenskiy tidak merujuk langsung pada Paus Fransiskus atau komentarnya, namun menyebutkan tokoh-tokoh agama membantu di Ukraina.

“Mereka mendukung kami dengan doa, diskusi, dan perbuatan. Ini jelas gereja yang memiliki umat,” kata Zelenskiy dalam pidato video malamnya.