Uni Afrika beri ultimatum bagi dewan militer Sudan

Uni Afrika menyatakan keprihatinannya atas pengambilalihan kekuasaan oleh militer.

Ilustrasi / Pixabay

Uni Afrika mengancam akan mencabut keanggotaan Sudan jika dewan militer negara itu tidak membentuk pemerintahan sipil dalam waktu 15 hari ke depan.

"Kami mengutuk dan menolak perebutan kekuasaan oleh militer Sudan serta rencana mereka untuk memimpin masa transisi selama dua tahun," kata Dewan Perdamaian dan Keamanan Uni Afrika dalam pernyataan pada Senin (15/4).

Uni Afrika menyatakan keprihatinannya atas pengambilalihan kekuasaan oleh militer. Mereka mendesak militer Sudan untuk menahan diri dari melakukan tindakan yang dapat semakin memperumit situasi dalam negeri, serta dapat berdampak negatif bagi keamanan dan stabilitas regional.

Presiden Sudan Omar al-Bashir digulingkan dalam kudeta tidak berdarah pada pekan lalu. Lengsernya Bashir terjadi usai aksi protes warga Sudan yang berlangsung sejak Desember 2018.

Aksi protes itu menyuarakan keinginan masyarakat Sudan yang menuntut pergantian pemerintahan Bashir yang telah berkuasa selama 30 tahun.