Uni Eropa tegaskan kembali dukungannya pada kesepakatan nuklir Iran

Di bawah Donald Trump, Amerika Serikat berbeda sikap dengan Uni Eropa dalam sejumlah isu.

Komisioner Tinggi Uni Eropa untuk kebijakan Luar Negeri Federica Mogherini. Olivier Hoslet/Pool via REUTERS

Komisioner Tinggi Uni Eropa untuk kebijakan Luar Negeri Federica Mogherini menegaskan kembali komitmen pihaknya untuk membela kesepakatan nuklir Iran atau yang disebut pula sebagai Rencana Aksi Komprehensif Gabungan (JCPOA).

Mogherini menyampaikan pernyataan tersebut pada Selasa (11/9), dalam rapat paripurna Parlemen Eropa tentang hubungan Uni Eropa-Amerika Serikat. 

"Bukan rahasia lagi bahwa kita memiliki ketidaksepahaman utama menyangkut multilateralisme dan gagasan tentang sebuah sisrem bagi pemerintahan global. Kami warga Eropa terus berpendapat bahwa multilateralisme merupakan cara terbaik untuk mencegah kekacauan, konflik, dan konfrontasi di sebuah dunia yang multipolar," tutur Mogherini merujuk pada perbedaan sikap Uni Eropa dan Amerika Serikat terkait multilaterisme.

Mogherini menambahkan, "Inilah mengapa kami terus dan dan akan terus mempertahankan kesepakatan nuklir dengan Iran, perjanjian Paris tentang perubahan Iklim, dan untuk mendanai pekerjaan penting dari seluruh badan PBB, termasuk UNRWA, Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina."

Pada 8 Mei 2018, Donald Trump mengumumkan menarik AS keluar dari kesepakatan nuklir Iran yang ditandatangani pada 2015. Tidak cukup sampai di situ saja, Trump juga menjatuhkan kembali sanksi terhadap Teheran.