Uni Eropa tolak militerisme Laut China Selatan

Driesmans menyatakan, bahwa Uni Eropa beberapa kali prihatin dengan militerisme di LCS.

Ilustrasi Uni Eropa / Pixabay

Duta Besar Uni Eropa untuk ASEAN, Igor Driesmans mengatakan, bahwa dalam Pertemuan Tingkat Menteri Uni Eropa-ASEAN ke-23 pada Selasa (2/12), kedua pihak mengeluarkan pernyataan mengenai Laut China Selatan (LCS).

"Kami menggarisbawahi pentingnya hukum internasional, penghormatan terhadap hukum, integritas wilayah negara, kebebasan navigasi, penyelesaian sengketa secara damai, dan menjunjung tinggi UNCLOS 1982," ujar dia dalam pengarahan media secara virtual, pada Rabu (2/12).

Selain itu, Driesmans mengungkapkan, bahwa para menteri Uni Eropa dan ASEAN juga menekankan betapa pentingnya bagi setiap pihak untuk mematuhi prinsip nonmiliterisme dan pengendalian diri dalam menangani ketegangan di LCS.

"Kami juga mendorong negosiasi menuju penyelesaian Code of Conduct (CoC) bagi LCS," lanjutnya.

Lebih lanjut, Dubes Driesmans menyatakan, bahwa Uni Eropa beberapa kali prihatin dengan militerisme di LCS.