Varian Delta dorong lonjakan kasus di China

Otoritas kesehatan China sejauh ini mencatat, varian Delta terdeteksi di 14 dari 32 provinsi.

Warga menggunakan masker saat beraktivitas di sebuah pasar di tengah pandemik Covid-19 di Wuhan, Provinsi Hubei, China, Senin (6/4/2020). Foto Antara/REUTERS/Aly Song

China menghadapi penyebaran Covid-19 terluas sejak virus itu muncul pada akhir 2019. Hal ini disebabkan oleh varian Delta yang disebut lebih menular. 

Otoritas kesehatan nasional sejauh ini mencatat, varian Delta terdeteksi di 14 dari 32 provinsi.

Walaupun keseluruhan kasus infeksi, yang berjumlah lebih dari 300 kasus, masih jauh lebih rendah dibandingkan di negara lain, varian Delta dikhawatirkan telah gagal terdeteksi sejak lama dan kini menyebar secara lebih luas di dalam negeri.

Ini adalah tantangan terbesar bagi ekonomi terbesar kedua di dunia sejak Covid-19 pertama kali terdeteksi di Wuhan pada Desember 2019. Setelahnya, pemerintah China menerapkan sejumlah peraturan ketat termasuk pengujian massal, pelacakan kontak agresif, karantina, serta lockdown rutin.

Namun, kedatangan varian Delta yang lebih menular dinilai akan menjadi tantangan baru bagi kebijakan kesehatan negara tersebut.