Vietnam ungguli RI soal memanfaatkan peluang perang dagang

Aliran Foreign Direct Investment (FDI) dari Tiongkok ke Vietnam meningkat semenjak perang dagang China-AS.

Direktur Fasilitas Promosi Regional Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Indra Darmawan mengakui, Vietnam lebih unggul dari Indonesia dalam memanfaatkan peluang di tengah perang dagang China-Amerika Serikat. 

Banyak perusahaan Tiongkok, disebut Indra, melakukan relokasi industri ke Vietnam untuk menekan biaya produksi. Aliran Foreign Direct Investment (FDI) dari Tiongkok ke Vietnam pun meningkat semenjak perang dagang China-AS.

Akibat tarif yang meningkat, biaya produksi dan tenaga kerja di China naik. Maka itu, mereka memperluas penanaman modal di Vietnam, khususnya di bidang tenaga kerja, guna menekan biaya produksi.

"Indonesia perlu meningkatkan daya saing. Kunci untuk mengatasi persoalan ini adalah kecepatan dalam merespons dan beradaptasi terhadap perubahan kondisi ekonomi global," kata dia dalam "Diplomatic Forum" di Gedung RRI, Jakarta, pada Kamis (28/11).

Indra mengatakan bahwa Presiden RI Joko Widodo sangat menyadari kebutuhan untuk meraih peluang dari perang dagang. Maka itu, dia mendorong pemerintahannya untuk bergerak cepat melakukan reformasi ekonomi dan menarik investasi asing masuk ke dalam negeri.