WHO: Fatalitas Covid-19 di Eropa bisa meningkat 5 kali lipat

Kasus yang dikonfirmasi di 53 negara di "Benua Biru" naik dari 6 juta menjadi lebih dari 7 juta dalam 10 hari terakhir.

Petugas medis dengan alat pelindung diri beristirahat di tengah pemindahan pasien Covid-19 dari Starsbourg, Prancis, menuju Jerman dan Swiss, Senin (30/3/2020). Foto Antara/REUTERS/Christian Hartmann

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, kematian akibat coronavirus baru (Covid-19) di Eropa dapat mencapai empat atau lima kali lipat lebih tinggi dari puncaknya pada April. Itu terjadi jika negara-negara tidak memberlakukan tindakan pencegahan yang efektif.

Direktur Regional WHO untuk Eropa, Hans Kluge, mengatakan, "Benua Biru" telah mencatat jumlah kasus mingguan Covid-19 tertinggi karena virus kembali menyebar dengan cepat ke seluruh benua.

"Situasi epidemiologi yang berkembang di Eropa menimbulkan keprihatinan besar dengan kasus harian meningkat dan jumlah pasien yang masuk ke rumah sakit meningkat," katanya, Kamis (15/10).

Selain itu, Kluge menyebut, Covid-19 kini menempati urutan kelima dari penyebab utama kematian di Eropa, menewaskan lebih dari 1.000 orang setiap harinya.

Namun, Kluge mengatakan, tetap ada alasan untuk optimistis karena situasinya tidak sama seperti saat gelombang pertama pandemi dan banyak negara Eropa telah menerapkan kontrol yang lebih ketat.