WHO: Herd immunity tidak etis untuk atasi Covid-19

Herd immunity adalah konsep yang digunakan untuk vaksinasi.

Ilustrasi. Foto Pixabay.

Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus telah memperingatkan, agar tidak ada pihak yang sengaja membiarkan Covid-19 menyebar dengan harapan mencapai apa yang disebut sebagai herd immunity.

Tedros menyebut gagasan itu sebagai langkah yang tidak etis.

"Herd immunity adalah konsep yang digunakan untuk vaksinasi, di mana suatu populasi dapat dilindungi dari virus tertentu jika ambang batas vaksinasi tercapai," kata Tedros dalam jumpa pers virtual pada Senin (12/10).

Untuk campak misalnya, diperkirakan jika 95% penduduk divaksinasi, sisanya 5% juga akan terlindungi dari penyebaran virus. Untuk polio ambang batasnya diperkirakan 80%.

"Herd immunity dicapai dengan melindungi orang dari virus, bukan dengan membuat mereka terpapar virus," ujar Tedros. "Dalam sejarah kesehatan masyarakat, kekebalan kawanan tidak pernah digunakan sebagai strategi untuk menanggapi wabah, apalagi pandemik," jelas dia lagi.