WHO: Orang muda sehat mungkin tak dapat vaksin hingga 2022

Vaksinasi massal sangat tidak mungkin segera dilakukan meskipun banyak uji coba telah dilakukan.

Logo Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Pixabay

Kepala ilmuwan di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Soumya Swaminathan, mengatakan, orang-orang muda yang sehat mungkin harus menunggu hingga 2022 untuk mengikuti vaksinasi coronavirus baru (Covid-19). Pangkalnya, petugas kesehatan dan kelompok rentan menjadi prioritas.

Dirinya melanjutkan, vaksinasi massal sangat tidak mungkin segera dilakukan meskipun banyak uji coba telah dilakukan. Kemudian, pengaturan tentang siapa saja yang diberikan akses vaksin terlebih dahulu juga masih dirundingkan.

"Kebanyakan orang setuju, vaksin akan diprioritaskan bagi para petugas kesehatan dan petugas garis depan. Namun, bahkan dalam kalangan itu pun harus ditentukan siapa di antara mereka yang berisiko tinggi," ujarnya.

Swaminathan menilai, rata-rata orang muda yang sehat mungkin harus menunggu hingga 2022 untuk mendapatkan vaksin.

Di sisi lain, diharapkan setidaknya ada satu vaksin yang efektif pada 2021 sekalipun dalam jumlah terbatas. Sementara ini, dua kandidat vaksin dari uji coba yang dilakukan Johnson & Johnson dan AstraZeneca dari Amerika Serikat (AS) telah ditangguhkan karena masalah keamanan.