WHO peringatkan pelonggaran lockdown harus bertahap

Pembatasan yang dilonggarkan terlalu cepat berpotensi memicu peningkatan infeksi.

Petugas medis berfoto bersama polisi di Toronto, Kanada, Minggu (19/4), di tengah penyebaran pandemik Covid-19. ANTARA FOTO/REUTERS/Carlos Osorio

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Selasa (21/4) memperingatkan bahwa pelonggaran kebijakan lockdown atau karantina wilayah, yang diterapkan untuk mengekang penyebaran coronavirus jenis baru, harus dilakukan secara bertahap.

Menurut WHO, jika pembatasan dilonggarkan terlalu cepat, maka berpotensi memicu peningkatan infeksi.

"Pelonggaran langkah-langkah lockdown perlu dilakukan secara bertahap. Saya yakin tidak ada yang ingin melihat lonjakan infeksi karena pembatasan diangkat terlalu cepat," tutur Direktur Regional WHO untuk Pasifik Barat Takeshi Kasai dalam pengarahan media virtual.

Kasai menilai bahwa langkah-langkah lockdown telah terbukti efektif. Dia menambahkan, masyarakat harus siap menyesuaikan diri dengan cara hidup baru di tengah upaya pengendalian penyebaran Covid-19.

"Setidaknya sampai vaksin atau perawatan yang sangat efektif tersedia, masyarakat perlu menyesuaikan diri dengan pembatasan-pembatasan yang ada," tutur dia.