WHO: Varian IHU ada di radar tetapi bukan ancaman

Kesimpulan sementaranya varian ini hanya tersebar di sekelompok kecil orang.

Ilustrasi. Pixabay

Covid-19 varian IHU mulai terdeteksi di Prancis pekan lalu. Kendati demikian WHO belum menganggap varian ini sebagai ancaman. Dikutip CBS News, Kamis (6/1), sebagian besar dari varian IHU muncul namun kemudian menghilang. Sebagian varian lainnya bertahan namun tidak pernah tersebar luas. Dengan demikian, kesimpulan sementaranya varian ini hanya tersebar di sekelompok kecil orang.

Para peneliti dari Institut Rumah Sakit Universitas Infeksi Méditerranée (IHU) di Marseille mengidentifikasi varian tersebut dengan nomor B.1.640.2. Varian ini memiliki 46 mutasi yang secara genetik berbeda dari Covid-19 yang ditemukan di Cina. Varian IHU diduga berasal dari pelancong asal Kamerun Afrika Tengah yang tiba ke Prancis. Para pelancong itu diketahui terpapar Covid-19 setelah tiba di Prancis.  

Profesor dari IHU Philippe Colson sekaligus kepala departemen yang menemukan varian tersebut, memposting rincian strain dalam makalah yang diposting bulan lalu. Makalah ini belum dipublikasikan di jurnal medis.

“Kami memang memiliki beberapa kasus varian baru ini di wilayah geografis Marseilles. Sebagian kalangan menduga IHU ada sejak minggu pertama ketika varian Omicron secara resmi diidentifikasi di Prancis," kata Colsin.

Kini, Omicron menyumbang setengah dari semua infeksi virus corona baru di Prancis, memicu lonjakan yang membuat negara itu melaporkan rekor 335.000 kasus harian baru pada Rabu (5/1). Varian IHU, di sisi lain, belum terdeteksi pada siapa pun sejak 12 orang awal.