Xi Jinping bela respons China terhadap Covid-19

Kandidat vaksin Covid-19 yang diproduksi oleh perusahaan China, Sinovac Biotech dan Sinopharm, telah diluncurkan di pameran perdagangan.

Warga mengendarai sepeda di Wuhan, China, pada Kamis (14/5/2020) di tengah pandemik Covid-19. Foto Antara/Reuters/Aly Song

Presiden China Xi Jinping membela penanganan negaranya terhadap coronavirus jenis baru. Dia menyatakan, Beijing bertindak secara terbuka, transparan, serta mengambil upaya konkret untuk menyelamatkan puluhan juta nyawa di seluruh dunia.

Al Jazeera melaporkan pada Rabu (9/9) bahwa Presiden Xi menyatakan, China adalah ekonomi besar pertama yang kembali tumbuh selama pandemik. Sebelumnya, karantina wilayah atau lockdown yang diberlakukan untuk mengekang penyebaran virus telah merusak ekonomi nasional.

China telah dihujani kritik dari sejumlah negara, termasuk Amerika Serikat dan Australia, atas tanggapannya terhadap Covid-19. Virus tersebut pertama kali terdeteksi di Kota Wuhan pada akhir 2019 dan sekarang telah menginfeksi lebih dari 27,6 juta orang di seluruh dunia.

Di dalam negeri, Presiden Xi juga menuai dikritik karena dianggap gagal memimpin di tengah krisis pandemik. Seorang pakar kesehatan lokal, Xu Zhangrun, menuduhnya memerintah secara tirani.

Xu, yang ditangkap pada Juli, juga menyalahkan budaya penipuan dan sensor yang dikembangkan oleh pemerintahan Xi atas penyebaran Covid-19 di China.