15 makanan untuk menjaga kesehatan arteri

Arteri memastikan terangkutnya darah dan oksigen ke tubuh dan otak. Penyempitan dan pengerasan arteri bisa memicu penyakit jantung.

Ilustrasi buah jeruk./ ladycarehealth

Eks jurnalis investigasi yang belakangan menekuni dunia kritik makanan Bondan Winarno belum lama meninggal dunia di Jakarta. Lewat cuitannya di Twitter sebelumnya, ia sempat mengaku mengidap penyakit Aortic Aneurysm, sebuah gangguan penonjolan aorta. Salah satu faktor risiko terbesar yang melahirkan penyakit ini adalah pengerasan arteri atau ateroskrerosis.

Dalam kondisi normal, arteri berfungsi memastikan darah dan oksigen bisa diangkut ke seluruh bagian tubuh, termasuk otak manusia. Arteri bisa mengeras, lantaran kolesterol jahat menyesakinya, diikuti dengan pembentukan plak yang mengganggu kerja komponen utama dari sistem peredaran darah ini. Puncaknya, aliran darah ke organ penting yang diberi makan arteri tertentu jadi terganggu.

Aterosklerosis pada arteri koroner bahkan bisa sangat berbahaya, dan menjadi dalang penyakit jantung koroner. Selain itu penebalan arteri juga menyebabkan tubuh krisis darah dan oksigen. Penyakit yang kesannya sepele ini menjadi momok bagi sebagian warga urban di Amerika Serikat. Tak kurang 42 juta orang di Negeri Paman Sam, menurut American Heart Association, mengalami kematian hingga 25% saban tahun.

Namun jangan khawatir, penyakit ini tentu bisa dicegah, dengan memperbaiki gaya hidup dan kebiasaan diet. Di Amerika, gaya hidup makanan cepat saji, merokok, dengan frekuensi stress tinggi memicu penyempitan arteri publik. Lebih lanjut, penyempitan itu mendorong munculnya penyakit lain, yakni tekanan darah tinggi, diabetes, dan kolesterol tinggi.

Selain menghindari rokok, cara terbaik menghindari penyakit ini adalah dengan tidak mengonsumsi makanan olahan, makanan cepat saji, kelebihan gula, dan karbohidrat yang tidak sehat.