5 referensi kain tradisional untuk kamu bergaya

Kain bermotif asli Indonesia, bisa menjadi referensi kamu dalam bergaya.

Eco Fashion Week Indonesia sebelumnya sudah pernah digelar di Gedung Stovia, Jakarta menjelang penghujung 2018, menggunakan motif tradisional. Foto Kemendes/dokumentasi

Fashion bermotif tradisional sudah cukup banyak digunakan sekarang ini, sekaligus menandakan kecintaan kepada Indonesia. Menariknya, kain bermotif asli Indonesia itu bisa menjadi referensi kamu dalam bergaya. Berikut lima di antaranya:

1. Ulos

Kain ini sudah tidak asing karena sering terlihat, apalagi saat upacara khas Batak. Dominasi warna merah, hitam, dan putih, membuat kain ini terasa hangat dan dianggap unsur penting dalam kehidupan nenek moyang masyarakatnya. Kita dapat mix and match dengan dress simple dan outer ulos tersebut.

2. Songket

Dalam istilah melayu “songket” artinya mengait. Pembuatannya dengan cara mengaitkan kain, dengan kain tenunnya yang menggunakan benang perak dan benang emas. Banyak motif yang dihasilkan seperti motif barantai merah dan barantai putih. Kain ini biasanya sangat cocok dijadikan bawahan seperti kain rok atau modifikasi celana atau kulot.