Sosial dan Gaya Hidup

Ketakutan kita terbukti, AI mulai mengambil alih pekerjaan manusia

Di Inggris, jumlah lowongan kerja untuk level pemula turun drastis.

Kamis, 03 Juli 2025 07:03

Kehadiran teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) mulai berdampak pada lapangan pekerjaan. Di Inggris, riset terbaru yang dilakoni situs pencari kerja Adzuna menemukan jumlah lowongan kerja untuk lulusan baru, magang, junior berkurang hingga 32% sejak ChatGPT diluncurkan pada November 2022. 

Kepala tim data science Adzuna, James Neave, mengatakan banyak perusahaan kini mengandalkan AI untuk meningkatkan efisiensi kerja dan memangkas jumlah pegawai. Dengan beragam kemampuan, AI bisa menggantikan pekerja pemula di berbagai bidang yang berkaitan dengan teknologi. 

"Jika kamu bisa memangkas jumlah pegawai pada entry level, itu bakal meningkatkan efisiensi perusahaan dan menyelamatkan banyak biaya," kata Neave seperti dikutip dari Independent. 

Di pasar tenaga kerja di Inggris, lowongan kerja pada entry level saat ini mencapai 25% dari total jumlah lapangan kerja yang tersedia. Angka itu turun jika dibandingkan pada 2022, yakni kisaran 28.9%. 

Selain kehadiran AI, menurut Neave, UU Hak Pekerja yang tengah digodok pemerintah juga jadi salah satu faktor yang bikin banyak perusahaan ogah merekrut pekerja pada level pemula. "Bagi pemberi kerja, ini (UU) masuk dalam daftar kenapa kamu tak mau membuka rekrutmen," kata dia. 

Christian D Simbolon Reporter
Christian D Simbolon Editor

Tag Terkait

Berita Terkait