Apakah selingkuh sudah jadi sesuatu yang lumrah?

Secara umum, perselingkuhan dianggap sebagai pelanggaran moral. Namun, di sisi lain, perselingkuhan adalah hal yang lumrah.

Ilustrasi perselingkuhan./Foto Pixabay.com

Berita tentang perselingkuhan seakan tak ada habisnya. Terakhir, yang cukup menghebohkan adalah dugaan selingkuh pemain sepak bola Gunawan Dwi Cahyo. Suami aktris dan model Okie Agustina itu, diduga “bermain api” saat berada di Kediri, Jawa Timur.

Drama itu berakhir dengan gugatan cerai di Pengadilan Agama Bogor, Jawa Barat. Meski Gunawan sudah membantah bahwa perempuan yang viral di media sosial jalan berdua dengannya adalah selingkuhannya, namun tetap saja isu selingkuh itu mengemuka.

Peneliti dari York University dan Western University, Ami Rokach dan Sybil H. Chan dalam riset bertajuk “Love and infidelity: Causes and consequences” di International Journal of Environmental Research and Public Health (Maret, 2023) menemukan lelaki dan perempuan merespons perselingkuhan emosional dan seksual secara berbeda. Perempuan cenderung menganggap lebih banyak perilaku setia, sedangkan pria punya sikap yang lebih toleran terhadap hubungan seks di luar pernikahan.

Para peneliti menyebut pula, orang yang lebih muda mengekspresikan sikap negatif yang lebih besar terhadap perselingkuhan, dan lebih sering mempersepsikan perilaku seksual sebagai perselingkuhan, dibandingkan dengan orang yang lebih tua.

“Individu yang paling mungkin melakukan perselingkuhan adalah yang lebih berpendidikan, lebih kaya, dan kurang terikat pada keyakinan agama,” tulis Rokach dan Chan.