Sosial dan Gaya Hidup

Apakah vasektomi bisa menyebabkan kanker prostat?

Ada perdebatan soal vasektomi, apakah aman dari risiko kanker prostat?

Senin, 05 Mei 2025 15:58

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi beberapa waktu lalu berencana menjadikan kepesertaan KB sebagai syarat bagi masyarakat untuk menerima bantuan, mulai beasiswa hingga bantuan sosial dari provinsi. Dia mengatakan, rencana itu bertujuan agar pemberian bantuan pemerintah, termasuk dari provinsi, lebih merata dan tak berfokus pada satu keluarga saja.

Dedi menuturkan, ke depan data penerima bantuan sosial harus terintegrasi dengan data kependudukan. Dalam data kependudukan tersebut harus memuat data peserta KB, terutama KB laki-laki atau vasektomi.

"Jangan sampai kesehatannya dijamin, kelahirannya dijamin, tetapi negara menjamin keluarga itu-itu juga. Yang dapat beasiswa, yang bantuan melahirkan, perumahan keluarga, bantuan nontunai keluarga dia, nanti uang negara mikul di satu keluarga," ujar Dedi dikutip dari Antara.

Usulan vasektomi sebagai syarat penerima bantuan sosial yang dilontarkan Dedi menuai polemik. Vasektomi, dikutip dari Mayo Clinic, merupakan bentuk pengendalian kelahiran permanen bagi pria, dengan memotong dan menutup saluran yang membawa sperma, sehingga sperma tak bisa lagi meninggalkan testis untuk menciptakan kehamilan.

Namun, apakah vasektomi nihil risiko? Ada perdebatan soal vasektomi yang merupakan faktor risiko kanker prostat—kanker yang muncul di prostat, sebuah kelenjar kecil di bawah kandung kemih yang menghasilkan air mani dan melindungi sperma.

Fandy Hutari Reporter
Fandy Hutari Editor

Tag Terkait

Berita Terkait