Bahayanya alergi kacang, pengantar kematian mendadak

wanita berusia 25 tahun itu meninggal karena syok anafilaksis setelah makan kue yang tidak disebutkan mengandung kacang.

Ilustrasi. Foto: Pixabay

Banyak orang suka menyantap kacang termasuk hidangan yang menggunakan bahan polong-polongan itu. Namun, meski bagi sebagian besar orang kacang nikmat dan sangat aman dikonsumsi, seorang wanita di Inggris meninggal karena makan makanan mengandung kacang. Ini bukan tragedi 'alergi kacang' pertama yang muncul di media.

Dilaporkan BBC, wanita berusia 25 tahun itu meninggal karena syok anafilaksis setelah makan kue yang tidak disebutkan mengandung kacang.

Diketahui bahwa, awalnya  Órla Baxendale memakan kue musiman dari Stew Leonard's, jaringan toko kelontong di timur laut AS, dan hal itu menyebabkan reaksi alergi yang parah.

Autoinjector epinefrin (EpiPen) tidak dapat menyelamatkannya. EpiPen adalah perangkat medis untuk menyuntikkan dosis terukur atau dosis epinefrin melalui teknologi autoinjector. Paling sering digunakan untuk pengobatan anafilaksis (alergi parah dan berpotensi mengancam nyawa). 

Toko kelontong tersebut, bekerja sama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA), telah menarik kembali sejumlah kue Vanilla Florentine.