Nirvana hanya salah satunya.
Aliran musik grunge pernah menggema ke belahan dunia pada dekade 1990- an. Grunge adalah genre musik rock alternatif yang muncul di negara bagian Washington, Amerika Serikat, pada pertengahan 1980-an, khususnya di Seattle. Grunge dikenal karena suara gitarnya yang berat dan terdistorsi, lirik yang seringkali gelap dan penuh emosi, serta gaya berpakaian yang kasual dan terkesan tidak terawat.
Istilah "grunge" sendiri merujuk pada slang "grungy" yang berarti kotor atau jorok, mencerminkan estetika musik dan gaya hidup yang diusungnya. Berikut band-band grunge yang memiliki pengaruh dalam pergulatan musik dunia, dikutip dari Loud Wire.
Dibentuk oleh Greg Sage pada 1977, Wipers adalah salah satu band punk rock pertama yang mendapatkan perhatian di wilayah Pacific Northwest. Mereka berasal dari Portland, namun jaraknya yang dekat dengan Seattle memungkinkan band-band untuk mudah bepergian bolak-balik antara kedua kota tersebut untuk tampil. Unsur melodi yang mereka tambahkan dalam musiknya turut menciptakan cetak biru yang kemudian banyak digunakan oleh band-band Seattle di masa mendatang.
Band punk berlatar sludge, Bam Bam, dibentuk di Seattle pada awal 1980-an oleh Tina Bell, suaminya yang juga gitaris Tommy Martin, dan bassis Scott Ledgerwood. Namun, mereka sering terlupakan dalam sejarah musik Seattle. Drumer Soundgarden dan Pearl Jam, Matt Cameron, yang pernah bermain drum bersama Bam Bam, sering menyebut band ini sebagai salah satu band grunge pertama dalam berbagai wawancara.
Dari semua band Seattle yang paling sukses, Soundgarden adalah yang terbentuk paling awal, jadi wajar jika mereka disebut sebagai pelopor skena tersebut. Chris Cornell, Hiro Yamamoto, dan Kim Thayil membentuk trio pada 1984, dengan Cornell mengisi posisi vokalis sekaligus drumer. Mereka kemudian merekrut Scott Sundquist sebagai drumer, agar Cornell bisa fokus sepenuhnya sebagai vokalis.