close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi drum./Foto wal_172619/Pixabay.com
icon caption
Ilustrasi drum./Foto wal_172619/Pixabay.com
Sosial dan Gaya Hidup
Minggu, 20 Juli 2025 06:00

Drumer heavy metal paling keren sepanjang sejarah

Mereka memiliki gaya bermain yang agresif, menggunakan ketukan yang tegas, dan sering kali memainkan drum dengan cepat dan bertenaga.
swipe

Instrumen drum sangat penting dalam musik heavy metal karena bisa memberikan dasar ritmis yang kuat dan agresif, serta berkontribusi pada karakter sonik yang khas dari genre ini. Drumer genre musik heavy metal sering menggunakan teknik bermain yang cepat dan kompleks, termasuk double bass drumming dan blast beats, untuk menciptakan energi dan intensitas yang menjadi ciri khas musik ini. 

Selain itu, drumer juga berperan dalam menjaga tempo dan ritme yang stabil, yang memungkinkan anggota band lain untuk bermain secara sinkron dan harmonis. Berikut lima drumer genre musik heavy metal yang inspiratif, dikutip dari Drumeo.

Dave Witte

Dave Witte adalah salah satu drummer paling berpengaruh di dunia heavy metal. Dia dikenal karean kepiawaiannya menjelajahi berbagai subgenre ekstrem. Memulai kiprahya di skena grindcore bersama band-band perintis macam Discordance Axis dan Human Remains.

Witte terlibat dalam berbagai proyek unik, seperti PhantomSmasher, Publicist UK, East West Blast Test, hingga Brain Tentacles. Kontribusi Witte yang paling mencolok datang dari Municipal Waste, band crossover thrash yang membawa namanya ke panggung global. Bersama Municipal Waste, Witte terus mencetak gebrakan lewat rilisan baru dan tur keliling dunia, menjaga semangat musik cepat, liar, dan penuh energi tetap hidup di setiap generasi.

Gene Hoglan

Gene Hoglan adalah sebagai seorang drummer kelas dunia, penggerak utama genre heavy metal. Perjalanan kariernya dimulai pada 1984 bersama Dark Angel, band thrash metal yang menampilkan bakat eksplosif Hoglan di usia muda. Dia kemudian memperluas reputasinya lewat kontribusi luar biasa bersama Death, di mana permainan drumnya menjadi fondasi bagi perkembangan death metal modern.

Tak berhenti di situ, Hoglan terus menantang batas kemampuan teknis dan kreativitasnya lewat deretan band lintas subgenre, seperti Strapping Young Lad, Fear Factory, Dethklok, Devin Townsend Project, hingga Testament. Setiap proyek yang disentuhnya menghadirkan permainan drum yang kompleks, bertenaga, dan ikonik—menjadikannya figur yang tak tergantikan dalam sejarah musik metal.

Dave Lombardo

Dave Lombardo adalah salah satu drummer paling berpengaruh dalam sejarah heavy metal—sosok yang gaya permainannya telah menjadi acuan dan banyak ditiru oleh generasi setelahnya. Sebagai pionir utama di kancah thrash dan speed metal, Lombardo memperkenalkan teknik dan energi baru yang membawa musik metal ke level yang lebih brutal dan intens.

Siapa yang bisa melupakan gebrakan double bass yang menggelegar di "Angel of Death" atau isian drum bombastis di "War Ensemble"? Permainan Lombardo di kedua lagu ikonik Slayer ini bukan hanya menjadi standar baru, tetapi juga peta jalan bagi perkembangan musik ekstrem di dekade-dekade berikutnya. Kecepatan, presisi, dan kekuatan pukulannya membuktikan bahwa drum bukan sekadar pengiring, tapi jantung yang memompa energi dalam setiap komposisi metal.

Vinnie Paul Abbott

Vinnie Paul Abbott bersama saudaranya, Darrell “Dimebag” Abbott, adalah duo drummer-gitaris paling legendaris dalam sejarah musik metal. Sejak kecil, keduanya tumbuh bersama di studio, belajar dan mengasah instrumen masing-masing hingga akhirnya menciptakan suara khas yang membawa heavy metal ke level yang benar-benar baru.

Ketika Phil Anselmo bergabung sebagai vokalis dan Rex Brown mengisi bass, formasi Pantera pun lengkap—dan di situlah permainan drum Vinnie Paul benar-benar bersinar. Di setiap album Pantera, Vinnie menghadirkan gaya bermain yang agresif namun tetap groovy, kreatif sekaligus dinamis. Dentuman drumnya yang besar dan tegas menjadi tulang punggung musik Pantera, menciptakan irama yang berat namun tetap terasa mengayun.

Vinnie bukan sekadar drummer pengiring, dia adalah motor penggerak yang turut membentuk karakter Pantera sebagai salah satu band metal paling berpengaruh di era 1990-an. Permainannya menjadi inspirasi bagi banyak drumer setelahnya, meninggalkan jejak yang tak terlupakan dalam perjalanan panjang heavy metal. Vinnie meninggal dunia pada 2018 lalu.

Bill Ward

Bisa dibilang, Bill Ward adalah drumer metal pertama—sosok perintis yang layak mendapat terima kasih dari siapa pun yang mencintai musik heavy metal. Sebagai pendiri dan penggerak ritmis Black Sabbath, Bill memainkan peran krusial dalam melahirkan suara yang kelak menjadi fondasi genre ini.

Permainan drumnya mencerminkan masa transisi: satu kaki berpijak pada akar jazz dan rock klasik, sementara kaki lainnya melangkah ke wilayah yang belum dipetakan—wilayah gelap, berat, dan penuh tenaga yang kita kenal sebagai heavy metal. Dia tidak hanya mengiringi, tetapi membantu membentuk atmosfer mencekam dan intens yang menjadi ciri khas awal musik metal.

Gaya drumming Bill Ward bisa dibilang klasik: teknis, ekspresif, dan liar—penuh spontanitas namun tetap terkontrol. Ia menciptakan pola dan isian yang belum pernah terdengar sebelumnya pada zamannya, memperkenalkan pendekatan baru terhadap drum dalam musik keras.

Kontribusi Bill Ward tak ternilai. Tanpa gebrakan awal darinya, dunia mungkin tak akan pernah mendengar seperti apa suara heavy metal yang kita kenal hari ini.

img
Kudus Purnomo Wahidin
Reporter
img
Fandy Hutari
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan