Sosial dan Gaya Hidup

Daya rusak terhadap iklim dari wisata ke luar angkasa

Wisata ke luar angkasa tengah dikembangkan beberapa perusahaan. Namun, menyisakan problem di masa depan.

Kamis, 24 April 2025 16:05

Perjalanan singkat selama 11 menit ke luar angkasa yang dilakukan penyanyi Katy Perry bersama tokoh televisi Gayle King, mantan ilmuwan roket NASA Aisha Bowe, aktivis hak-hak sipil Amanda Nyuyen, produser film Kerianne Flynn, dan tunangan Jeff Bezos, yakni Lauren Sanchez pada Senin (14/4) mendapat perhatian dunia.

Perjalanan itu dibiayai perusahaan wisata luar angkasa Blue Origin milik pendiri Amazon, Jeff Bezos. Perjalanan ini menambah persaingan antarperusahaan penyedia jasa wisata ruang angkasa di masa depan bertambah ketat. Selain Blue Origin, ada SpaceX milik Elon Musk dan Virgin Galactic milik Richard Branson. Perusahaan-perusahaan ini menawarkan perjalanan luar angkasa dapat diakses oleh mereka yang mampu membayarnya.

Tiket penerbangan Virgin Galactic bisa dibanderol 450.000 dolar AS, sedangkan Blue Origin mengharuskan deposit 150.000 dolar AS. Itu sebabnya, wisata luar angkasa hanya terbatas pada anggota masyarakat terkaya.

Wisata luar angkasa tak cuma mahal dalam hal biaya. Namun, ternyata berdampak buruk terhadap lingkungan.

Dikutip dari ABC News, perusahaan Virgin Galactic mengatakan mereka berencana memperluas penerbangan menjadi ratusan per tahun, tetapi para ahli menyebut, peluncuran itu dapat menghasilkan lebih banyak gas rumah kaca di tengah perjuangan melawan pemanasan global.

Fandy Hutari Reporter
Fandy Hutari Editor

Tag Terkait

Berita Terkait