Di tangan mahasiswa Brawijaya, biji salak jadi bahan kosmetik

Hasil penelitian Universitas Brawijaya itu kini sedang dipresentasikan di Thailand.

Biji salak. Ist

Sebanyak lima mahasiswa Program Studi Farmasi Universitas Brawijaya Malang meneliti manfaat biji buah salak untuk bahan kosmetik. Dalam penelitiannya, biji salak ternyata bermanfaat sebagai anti-penuaan dini. Hasil penelitian itu, kini sedang dipresentasikannya di Thailand.

Kelima mahasiswa Universitas Brawijaya tersebut antara lain Daniel Matin AG, Putu Dewi Pradnya Paramitha, Dewinta Intan Rachmawati, Vicka Marcellia Indriawati, dan Eki Mayuka Trisnawati. 

Salah seorang anggota tim penelitian, Daniel Matin AG, mengungkapkan bahwa selama ini biji buah salak hanya dianggap limbah yang tidak berguna. Padahal, ada kandungan polifenol dalam biji salak yang memiliki khasiat sebagai antioksidan.

“Antioksidan diketahui bermanfaat untuk mencegah penuaan dini dengan cara menekan radikal bebas akibat sinar ultraviolet matahari dan mencegah penurunan kolagen," kata Daniel melalui pesan singkat dari Thailand pada Senin, (4/2).

Daniel mengatakan, penelitian yang dilakukan bersama timnya ini merupakan pengembangan dari penelitian-penelitian sebelumnya.