Drama musikal Ibu padukan nuansa tradisional dan kolonial

Drama musikal ini menjadi bagian dari gerakan #NontonTeaterDiRumahAja selama pandemi Covid-19.

Poster drama musikal Ibu. Dokumentasi Indonesia Kaya

Indonesia Kaya merilis drama musikal bergenre horor bertajuk Ibu. Drama musikal ini menjadi bagian dari gerakan #NontonTeaterDiRumahAja selama pandemi Covid-19.

“Kami menyadari bahwa pandemi yang tak kunjung usai membuat banyak penikmat seni yang merindukan beragam hiburan serta sajian yang menarik sebagai solusi untuk mengisi waktu dan melepas kejenuhan di rumah,“ ujar Program Director Indonesia Kaya, Renitasari Adrian.

Lakon berdurasi 45 menit itu akan mengisahkan tentang Atikah (Andrea Miranda), perempuan muda yang ditinggalkan sang satu detik setelah melahirkannya. Hal tersebut membuat hubungan Atikah dan ayahnya, Pieter, menjadi berjarak.

Atikah hanya memiliki bibi (Sita Nursanti) yang merawatnya dan Soma (Nino Prabowo), anak Bibi yang mencintai dan dicintai Atikah. Seiring berjalannya waktu, hadirlah Surya (Morgan Oey), seorang yang menyelamatkan perkebunan Tuan Pieter (Chandra Satria), tetapi kemudian mengambil alih perkebunan, termasuk ingin memiliki Atikah.

Ibu bakal membawa penikmat seni ke wilayah Jawa Barat pada masa kolonial. Nuansa dingin dan berkabut selalu terasa meski diselingi beberapa bagian yang cerah untuk memberi nuansa kontras. 
Dalam pemilihan warna, para sineas ingin menciptakan kesan romantis, tetapi dingin, tua, dan menciptakan perasaan kosong, seperti lamunan yang berlangsung terus-menerus.