Etiskah memuaskan keinginan atas dasar inner child?

Beberapa orang mewujudkan apa yang tak bisa dilakukannya ketika kanak-kanak atas nama merawat inner child.

Ilsutrasi perilaku anak-anak./Foto Alexander Grey/Pexels.com

Penyanyi Ashanty baru merayakan ulang tahunnya yang ke-40 di sebuah hotel mewah bilangan Jakarta Selatan pada Minggu (5/11). Dalam konferensi pers, istri penyanyi Anang Hermansyah itu mengaku senang bisa memilih kupu-kupu sebagai tema perayaan hari jadinya.

Ia mengatakan, kupu-kupu adalah sesuatu yang pas untuk menggambarkan kehidupannya selama ini, yang dipenuhi metamorfosa. Merasa usia mudanya penuh dosa, Ashanty tak menyangka, kini dikaruniai keluarga bahagia dan anak-anak yang luar biasa. Merayakan ulang tahun bertema kupu-kupu juga menjadi impiannya sejak kecil.

Jika Ashanty rela mengeluarkan ongkos besar menggelar pesta ulang tahun mewah bertema kupu-kupu, Sasa, 28 tahun, punya kehidupan yang sangat berbeda. Sasa tak pernah mengeluh kalau harus mengambil pekerjaan sampingan dan menghemat biaya hidupnya.

Usaha itu ia lakukan demi bisa menonton konser musik idola-idolanya. Baginya, menonton konser musik idola-idolanya merupakan sarana penyembuh jiwanya. Ia mengaku, sudah sejak lama mengalami depresi mayor dan gangguan kecemasan karena disfungsi keluarga.

“Aku selalu nenangin diri pakai (mendengar) lagu-lagu dari idol yang aku suka, seperti Super Junior, SNSD, CN BLUE, Day6, dan NCT dari K-pop. Arashi dan YUI dari Jepang sama Ed Sheeran,” katanya kepada Alinea.id, Kamis (2/11).