Fast and Furious Presents Hobbs & Shaw: Menjelma ajang baku tembak

Film Fast and furious yang miskin kebut-kebutan di arena balap.

Fast and Furious Present: Hobs and Shaw. Foto: Universal Pictures

Sulit mengatakan Fast and Furious Present: Hobbs & Shaw sebagai film seri dari Fast Furious sebelumnya. Pasalnya, film berdurasi 2 jam 15 menit ini tak banyak menampilkan aksi kebut-kebutan kendaraan roda empat yang super cepat di jalanan. 

Meski menampilkan dua aktor yang sama seperti pada film Fast & Furious 7 yang tayang 2015, yaitu Jason Statham dan Dwayne Johnson, namun nyatanya film ini miskin adegan di arena balap. Film ini justru menjelma menjadi ajang tembak-tembakan.

Film yang disutradarai oleh David Leitch ini dibuka dengan aksi Hattie Shaw yang diperankan oleh Vanessa Kirby. Adik pemeran utama Deckard Shaw (Jason Statham) itu merupakan agen mata-mata MI6 Inggris, yang memiliki misi mengamankan virus berbahaya bernama Snowflake ciptaan organisasi Etheon. 

Virus ini dapat melumat organ tubuh manusia dalam hitungan jam. Karena sangat berbahaya, senjata pemusnah massal ini pun disebut-sebut bisa mengancam peradaban umat manusia. 

Misi mengamankan virus mematikan itu awalnya berjalan mulus. Hingga kemudian datang Brixton yang diperankan oleh Idris Elba. Ia mengacaukan rencana pasukan MI6. Mempunyai kekuatan super dahsyat, Brixton kemudian berhasil melumpuhkan para agen rahasia asal Inggris tersebut, hingga pada akhirnya hanya menyisakan Hattie Shaw seorang.