Film 'Navalny' tentang pembangkang yang melawan Kremlin, memenangkan dokumenter Oscar

“Navalny,” sebuah film tentang seorang pemimpin oposisi Rusia setelah upaya pembunuhannya, memenangkan Oscar untuk film dokumenter terbaik.

Potret sutradara Daniel Roher tentang kritikus Kremlin Alexei Navalny memiliki agen bayangan, jurnalis pencari kebenaran, teori konspirasi, dan racun era Soviet. Inilah film dengan kepedihan politik yang jelas setelah invasi Rusia ke Ukraina.

Navalny menjadi juru kampanye anti-korupsi yang paham media di usia pertengahan 40-an yang selama bertahun-tahun telah memusingkan Presiden Rusia Vladimir Putin. Dia merilis banyak laporan tentang korupsi di Rusia dan pemerintahan Putin. Lalu dia menjadi tokoh yang populer dan menggalang spirit di antara orang Rusia yang berpikiran sama.

Roher dapat duduk bersama Navalny selama kunjungan singkatnya di Berlin pada tahun 2020 dan awal 2021 saat dia pulih dari keracunan dan mencari kebenaran di balik upaya pembunuhan yang gagal. Media menyebut Navalny sebagai kritikus paling sengit Kremlin. Dan dia tampaknya tidak gentar dengan intimidasi dan penangkapan yang dia alami.

Film ini menjadi hit di Festival Film Sundance, di mana memenangkan penghargaan penonton dokumenter dan penghargaan favorit festival.

"Navalny" mengalahkan nominasi dokumenter lainnya "All That Breathes'; “All the Beauty and the Bloodshed”; “Fire of Love”; and “A House Made of Splinters.”