Gabus pucung menjadi simbol budaya Betawi

Rasa Gabus pucung yang gurih, asam dan segar karena kaya rempah dapat menjadi santapan pilihan berbuka puasa.

Harga gabus pucung berkisar antara Rp 40.000 sampai Rp 50.000./pinterest

Mencintai Indonesia bisa dilakukan dengan banyak cara, salah satunya dengan menikmati makanan khas daerahnya. Gabus puncung salah satunya. Makanan khas Betawi ini sudah ada sejak zaman kolonial Belanda dan bisa jadi pilihan menu berbuka Anda.

Gabus pucung merupakan salah satu kuliner khas masyarakat Betawi. Sesuai dengan namanya, Gabus pucung itu merupakan masakan ikan gabus yang digoreng lalu dimasak dalam kuah kental berwarna hitam. 

Ikan gabus sendiri juga merupakan ikan yang hidup di air tawar.‎ Disebut gabus pucung karena kuah kental berwarna hitam dibuat dari bahan buah pucung atau yang biasa disebut kluwak. 

Gabus pucung dapat menjadi pilihan santapan berbuka. (Cantika/Alinea)

Di era penjajahan Belanda, jenis ikan seperti ikan mas dan mujaer terbilang mahal. Karena itu, untuk menyiasatinya warga Betawi memilih untuk menjadikan ikan gabus yang gampang untuk mereka dapatkan karena memang ikan gabus ini bisa berkembang secara liar di rawa-rawa, empang, dan sungai.