Sosial dan Gaya Hidup

IQ terkait kemampuan mendengar di lingkungan bising

Intelligence quotient (IQ) atau ukuran kecerdasan intelektual seseorang berkaitan erat dalam memahami ucapan di lingkungan yang ramai.

Kamis, 30 Oktober 2025 13:00

Bayangkan, kamu sedang berjalan kaki di tritoar dengan di situasi jalan raya yang padat dan bising, lalu temanmu mengajak ngobrol. Namun, kamu kesulitan mendengar apa yang diucapkan. Atau berada di sebuah kafe yang berisik, tetapi kamu juga kesulitan menangkap percakapan temanmu.

Situasi seperti ini mungkin membuat sebagian orang berpikir, mereka membutuhkan alat bantu dengar. Namun, penelitian terbaru yang dipublikasikan di jurnal PLOS One menemukan, kesulitan memahami ucapan dalam lingkungan yang bising lebih terkait dengan kemampuan kognitif seseorang.

Para peneliti dari University of Washington melibatkan tiga kelompok dalam studi ini, yakni orang dengan autisme, sindrom alkohol janin, dan kelompok kontrol neurotipikal. Para peneliti menemukan, kemampuan kognitif berhubungan erat dengan seberapa baik peserta, yang semuanya punya pendengaran normal, memproses ucapan di lingkungan yang bising.

“Hubungan antara kemampuan kognitif dan kemampuan memahami ucapan melampaui kategori diagnosis. Temuan ini konsisten di ketiga kelompok,” ujar peneliti utama studi sekaligus asisten profesor riset bidang bedah otolaringologi di University of Washington Medicine, Bonnie Lau, dikutip dari situs UW Medicine.

Studi ini masih berskala kecil, hanya melibatkan kurang dari 50 partisipan. Para peneliti melibatkan peserta dengan autisme dan sindrom alkohol janin. Dua kelompok ini sering melaporkan kesulitan mendengar dalam kebisingan, meski memiliki pendengaran normal.

Fandy Hutari Reporter
Fandy Hutari Editor

Tag Terkait

Berita Terkait