Kemenkes: Capaian vaksinasi booster masih relatif rendah

Pemerintah tengah berfokus untuk meningkatkan capaian vaksinasi booster kepada seluruh masyarakat.

Ilustrasi vaksin/Alinea.id/Oky Diaz

Juru bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mohammad Syahril mengungkapkan, capaian vaksinasi booster di Indonesia masih cukup jauh dari sasaran. Target vaksinasi booster di Indonesia, yakni mencakup minimal 50% dari total populasi masyarakat.

"Angka capaian vaksinasi booster masih relatif rendah. Hingga hari ini baru sebesar 64,8 juta orang atau 27,6% dari sasaran yang menerima (vaksin) booster," kata Syahril dalam keterangan pers daring, Rabu (26/10).

Syahril menilai, angka capaian vaksinasi booster tidak mengalami kenaikan yang cepat dari sebelumnya. Hal ini, menjadi pekerjaan rumah bersama untuk mendorong peningkatan capaian vaksinasi booster di masyarakat.

Sebab, vaksinasi merupakan upaya dari strategi untuk mengakhiri pandemi Covid-19. Di sisi lain, capaian vaksinasi dosis pertama dan kedua dilaporkan sudah mencapai 73%.

"Lebih dari 441 juta dosis vaksin Covid-19 telah disuntikkan kepada masyarakat Indonesia, atau sekitar 73% dari jumlah penduduk yang 230 juta," ungkapnya.

Adapun efektivitas vaksin sendiri diketahui mengalami penurunan setelah enam bulan, termasuk vaksin booster. Sehingga tak sedikit yang mempertanyakan apakah ada vaksinasi dosis keempat atau vaksin booster kedua, khususnya bagi kelompok rentan seperti masyarakat lanjut usia (lansia).