Covid-19 tak terprediksi, vaksin tetap penting
Booster tetap penting, mengingat antibodi seseorang bisa menurun seiring berjalannya waktu.

Masyarakat diimbau tetap mengikuti vaksin Covid-19 agar imunitas meningkat. Jangan lengah di saat tidak ada lagi kebijakan PPKM, karena penularan virus tidak bisa diprediksi.
"Vaksin booster kedua tetap penting, mengingat kondisi Covid-19 saat ini tidak bisa diprediksi," kata Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan, Jumat ( 27/1).
Erlina menegaskan, vaksin justru semakin penting saat aktivitas semakin tinggi. Dia berharap, masyarakat mendapatkan kemudahan sehingga minat untuk divaksin bisa semakin meningkat.
Dalam kesempatan lain, Erlina mengatakan, meski hasil sero survei menyebutkan kekebalan tubuh masyarakat Indonesia dari Covid-19 berada di angka 90% hingga 98%, bukan tidak mungkin kadar antibodi menurun. Booster tetap penting, mengingat antibodi seseorang bisa menurun seiring berjalannya waktu.
Tujuan vaksinasi memang bukan lagi mencegah infeksi, tetapi menghindarkan masyarakat dari keparahan akibat Covid-19.
“Antibodi alami karena terpapar Covid-19 meski diperoleh bukan dari vaksin tetap akan menurun, jadi kita tidak boleh euforia dan tetap perlu tambahan vaksin,” ujar Erlina.
Sedangkan epidemiolog Tri Yunis Miko Wahyono mengatakan, pemberian vaksin agar imunitas di tubuh manusia terbentuk. Seperti Erlina, Tri Yunis juga mengingatkan masyarakat bahwa efikasi vaksin bisa menurun. Selain itu, tingkat efikasi masing-masing vaksin berbeda.
"Dengan vaksin efikasi 50 sampai 60-an persen itu menurut saya sangat kecil untuk mencegah infeksi. Jadi yang tingginya itu mencegah keparahan berlaku sampai 90%. Itu pentingnya vaksin booster yang kedua atau pertama untuk warga Indonesia," kata Tri Yunis.

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Turis asing berulah, perlukah wisman mendapat karpet merah?
Minggu, 26 Mar 2023 11:15 WIB
Bailout SVB dan pendanaan startup yang kian selektif
Sabtu, 25 Mar 2023 16:05 WIB