Kenapa ongkos pernikahan di Indonesia mesti mahal?

Foto-foto tentang pernikahan yang tampak indah di Instagram, membuat banyak calon pengantin berangan-angan memiliki pernikahan serupa.

Pasangan selebritis Raisa dan Hamish Daud menggelar pernikahan mewah di Bali./ Bridestory

Pernikahan di Indonesia biasanya mengeluarkan biaya yang relatif banyak. Di beberapa tradisi adat, ritual pernikahan di Indonesia bahkan tidak selesai hanya dalam waktu sehari. Dalam tradisi adat Jawa saja misalnya, terdapat sembilan ritual yang harus dijalani calon pengantin sebelum menikah, seperti siraman dan midodareni. Lalu delapan ritual adat di hari pernikahan, mulai kacar-kucur, sungkeman, dulangan, dan lainnya.

Mengundang ratusan bahkan ribuan orang akhirnya menjadi sebuah keharusan bagi kedua calon mempelai. Dari survei yang dilakukan Bridestory, rata-rata pengeluaran untuk menghadirkan 301-500 orang tamu di daerah Jabodetabek berkisar antara Rp150 juta-Rp300 juta. Dari pengeluaran tersebut, 40%-60% dari total anggaran digunakan untuk membayar venue dan katering.

Pengeluaran tersebut bisa ditekan jika calon mempelai memilih menikah di daerah. Astri (24) yang akan menikah dalam waktu dekat ini misalnya, menggelar akad nikah dan resepsi di kampung halamannya, Pacitan, Jawa Timur.

“Di Pacitan nanti keluarga akan mengundang 1.000 orang ya, dengan biaya sekitar Rp150 juta,” ujar Astri. Resepsi pernikahannya sendiri akan digelar di dua tempat, pertama di Pacitan, dan kedua di Jakarta. Astri tak ikut campur mengurusi biaya resepsi di Jakarta. “Itu urusan keluarga laki-laki,” ujarnya.