Kiat dan tips atasi kejenuhan PJJ

Ada baiknya guru memiliki kemampuan memahami karakter siswa dalam mengelola kelas dengan kreatif dan dinamis.

Pelajar mengerjakan tugas sekolah yang diberikan guru secara daring di rumahnya, Muntung, Candiroto, Temanggung, Jateng, Selasa (7/4/2020). Foto Antara/Anis Efizudin

Analisis Pelaksana Kurikulum Direktorat Sekolah Dasar Kemendikbud Dwi Nuraini mengatakan, ada rahasia supaya siswa menyukai pembelajaran jarak jauh. Hal ini dimulai dari guru yang menyenangkan. Jika guru menyenangkan, maka siswa akan merasa senang dan pembelajaran terasa menyenangkan.

Itulah sebabnya, ada baiknya guru memiliki kemampuan memahami karakter siswa dalam mengelola kelas dengan kreatif dan dinamis.

“Tentu saja hal ini bisa membuat aktivitas pembelajaran menjadi efektif dan menyenangkan. Tak hanya menjadi guru yang menyenangkan saja, tetapi bisa menjadi guru yang mampu memotivasi (guru motivator) yang bisa menularkan energi positif. Tidak hanya sekadar memberi tugas tetapi juga memberi contoh atau teladan kepada peserta didiknya. Sehingga peserta didik dengan sendirinya dapat mengikuti.” ujar Dwi Nuarini dalam webinar, Kamis (4/3).

Selain itu, untuk mengatasi kejenuhan pembelajaran jarak jauh (PJJ), harus melalui pembelajaran bermakna. Ada berbagai sumber yang menyimpulkan perihal pembelajaran bermakna. Hal itu dimakna dengan 5M. Apa saja 5M itu?

1. Memanusiakan hubungan 
 Praktik pembelajaran dilandasi orientasi pada anak relasi positif saling memahami guru, siswa, dan orang tua. Di mana guru berkolaborasi dengan orang tua siswa tentang cara belajar siswa, kebiasaan siswa, latar belakang, dan pekerjaan orang tua.