Kisah kaum milenial yang memilih tak punya medsos

Ada yang minder melihat isi medsos, ada pula yang takut diviralkan karena unggahan.

Ilustrasi warganet Indonesia. Alinea.id/Oky Diaz

Terhitung sudah dua bulan lebih Ricki Vauliandani "pensiun" dari belantika media sosial. Perempuan berusia 26 tahun ini memutuskan tidak lagi bermain media sosial lantaran sering galau tatkala berselancar di media sosial. 

Pertengahan Januari lalu, Ricky memutuskan menutup akun Instagram miliknya. Sebelumnya, dara asal Purbalingga, Jawa Tengah, itu juga sudah menghapus akun Facebook, Twitter, dan Path yang ia punya. 

"Banyak akun-akun sampah yang sering muncul di explore Instagram saya. Banyak informasi yang kurang memiliki value buat saya. Saya sudah muak dengan segala isi media sosial," kata Ricki kepada Alinea.id, Senin (1/3).

Keputusan puasa medsos diambil Ricky karena alasan-alasan personal. Ia mengaku kerap dihantui rasa cemas dan minder saat menyaksikan rekan-rekannya pamer capaian di beragam platform medsos. 

"Sedangkan saya masih begini-begini saja. Akhirnya, saya jadi overthinking dan merasa down terus-menerus. Saya jadi enggak bersyukur dan menyalahkan keadaan. Kesehatan mental saya terganggu tanpa saya sadari," ujar Ricki.