Beberapa tahun belakangan, beberapa perusahaan digital mengembangkan AI yang bisa membuat seseorang berinteraksi dengan orang yang sudah mati.
Awal Mei 2025, dalam sebuah persidangan, Christopher Pelkey—yang tewas dalam tragedi penembakan di Arizona, Amerika Serikat pada 2021—muncul berbicara di depan hakim dan terdakwa Gabriel Paul Horcasitas.
Dari video berdurasi sekitar 4,5 menit, dengan latar belakang putih, Pelkey menyampaikan pernyataannya sebagai korban dan memaafkan terdakwa, yang divonis 10,5 tahun penjara karena pembunuhan itu.
"Bagi Gabriel Horcasitas, pria yang menembak saya, sungguh memalukan kita bertemu hari itu dalam situasi seperti itu," kata Pelkey di pengadilan, dikutip dari BBC.
"Di kehidupan lain, kita mungkin bisa berteman."
Saudara perempuan Pelkey, Stacey Wales kepada BBC mengatakan, dia “membangkitkan” Pelkey berbekal rekaman suara, video, dan gambar Pelkey, yang mati di usia 37 tahun, dalam sebuah video menggunakan bantuan teknologi artificial intelligence (AI).
“Membangkitkan” yang mati