Lika-liku jika beli rumah kampung di Italia

Chris menjelaskan bahwa polarisasi politik di AS menjadi faktor penyebab keputusan mereka untuk pindah ke Italia.

Foto: Chris Tidroski

Meningkatnya biaya hidup di Amerika telah memberikan dampak buruk bagi rumah tangga dalam beberapa tahun terakhir, dan banyak dari mereka yang berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Sebuah keluarga di AS menjadi sangat frustrasi dengan situasi ini sehingga mereka memutuskan untuk meninggalkan kehidupan mereka dan pindah ke sebuah kota di selatan Italia.

Chris dan Jennifer Tidroski dari Prescott, Arizona telah bergabung dengan semakin banyak warga AS yang membeli rumah terbengkalai di desa Italia yang berpenduduk sedikit untuk mencari kehidupan yang lebih santai.

Pada tahun 2021, keluarga Tidroskis membeli sebuah rumah di distrik bersejarah desa Latronico di wilayah Italia Selatan Basilicata seharga 26.000 euro (sekitar Rp428 juta) dan sejak itu menghabiskan tambahan 50.000 euro (sekitar Rp823 juta) untuk merenovasinya.

“Tujuan kami adalah untuk pindah sekitar tahun depan segera setelah rumah siap dan kami mendapatkan visa, bersama dengan putri kami yang berusia tujuh tahun, Lidia. Kami menginginkan masa depan yang lebih cerah,” Chris Tidroski, mantan ahli osteopati berusia 49 tahun yang kini mengajar bowling, mengatakan kepada CNN.