Air panas dan sauna sama-sama ada manfaat bagi kesehatan.
Berendam di bak dengan air panas dipercaya punya banyak manfaat kesehatan, seperti mengurangi stres, mengurangi nyeri otot, membantu kesehatan jantung, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan kualitas tidur.
Tak jauh berbeda, sauna—ruangan bersuhu tinggi dan kering yang dirancang untuk merangsang keringat dan relaksasi—juga dihubungkan dengan mengurangi nyeri otot, mengurangi tingkat stres, meningkatkan kesehatan kardiovaskular, mengatasi masalah kulit, mengatasi asma, serta mengurangi risiko terhadap Alzheimer.
Bak mandi air panas maupun sauna, sama-sama bisa meredakan otot yang sakit dan memberikan kehangatan. Namun, bak mandi menawarkan manfaat kesehatan yang lebih besar. Hal itu ditemukan para peneliti dari Bowerman Sports Science Center di Universitas Oregon dalam studi yang diterbitkan di American Journal of Physiology (Juni, 2025).
Dalam riset yang diberi judul “Comparison of thermoregulatory, cardiovascular, and immune responses to different passive heat therapy modalities” itu, para peneliti membandingkan efek fisiologis berendam di bak air panas dengan duduk di sauna konvensional atau sauna inframerah yang lebih modern.
Para peneliti memantau suhu tubuh, tekanan darah, denyut jantung, jumlah darah yang dipompa jantung per menit, dan populasi sel imun, serta biomarker peradangan dalam darah. Data dikumpulkan sebelum, selama, dan setelah subjek berendam dalam bak air panas dan duduk di sauna tradisional dan inframerah.