Martabak dan Ayam Geprek dominasi pemesanan Go-Food

Menu makanan tersebut berasal dari sejumlah merchant yang kini bergabung di Go Food sebagai sarana pemasaran produk ke 50 kota di Indonesia.

VP Operation and Business Development GO-FOOD Festival Brata Santoso (kanan), Marketing Manager Marsela Renata (kiri) dan seorang pedagang kuliner memukul alat perkakas dapur bersama usai jumpa pers, di Mal Grand Galaxy Park, Bekasi, Jawa Barat/AntaraFoto

Perusahaan jasa antar makanan dan minuman berbasis aplikasi Go Food mengungkapkan menu martabak dan ayam geprek masih mendominasi pesanan konsumen terbanyak hingga saat ini.

"Pada 2017 kami antarkan 3 juta martabak ke konsumen, sementara ayam geprek yang kita antar sudah mencapai 2 juta pemesan," kata Marketing Manager Go-Food Marsela Renata seperti dilansir Antara, Selasa (3/4). Saat menghadiri Go Food Festival 2018 di Grand Galaxy Park Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Menu makanan tersebut berasal dari sejumlah merchant yang kini bergabung di Go Food sebagai sarana pemasaran produk ke 50 kota di Indonesia.

Sejak Go-Food dibentuk pada 2015, awalnya hanya ada sekitar 10 ribu merchant, namun kini berkembang mencapai 150 ribu merchant dengan beragam varian menu makanan dan minuman.

"Go Food Indonesia merupakan perusahaan jasa antar makanan dan minuman yang terbesar di Asia setelah China. Kita sudah memiliki 150 ribu merchant dari restoran terkenal sampai pengusaha startup," katanya.