Sosial dan Gaya Hidup

Masalah pada kulit bisa menjadi sinyal depresi dan pikiran bunuh diri

Kulit dan otak sebenarnya berasal dari lapisan sel embrio yang sama di dalam rahim, yakni ektoderm.

Selasa, 14 Oktober 2025 09:05

Kondisi kulit, seperti ruam atau eksim, bisa menjadi penanda risiko lebh tinggi terhadap depresi dan pikiran untuk bunuh diri. Meski punya fungsi yang berbeda, kulit dan otak sebenarnya berasal dari lapisan sel embrio yang sama di dalam rahim, yakni ektoderm. Kesamaan asal-usul ini mendorong para peneliti di Instituto de Investigación Sanitaria Gregorio Marañón di Spanyol untuk meneliti kemungkinan hubungan antara kesehatan mental dan keluhan pada kulit.

Penelitian yang dipresentasikan dalam pertemuan European College of Neuropsychopharmacology (ECNP) di Amsterdam, Belanda, menurut Science Daily melibatkan 481 orang yang mengalami episode pskosis pertama, yakni pertama kalinya seseorang menunjukkan gejala seperti delusi, halusinasi, atau kehilangan kontak dengan realitas.

Dari semua peserta, 14,5% menunjukkan tanda-tanda masalah kulit, seperti ruam, gatal, atau sensitif terhadap cahaya. Kondisi ini lebih sering dialami perempuan (24%), dibandingkan laki-laki (9,8%).

Semua peserta menjalani pengobatan antipsikotik selama empat minggu. Kemudian para peneliti mengevaluasi kembali kondisi kesehatan mental mereka.

Menurut Dr. Joaquín Galvañ dari Instituto de Investigación Sanitaria Gregorio Marañón di Madrid:

Fandy Hutari Reporter
Fandy Hutari Editor

Tag Terkait

Berita Terkait