Sosial dan Gaya Hidup

Maut di atas Bandara Nasional Ronald Reagan

Bandara yang mulai beroperasi pada 1941 itu memiliki banyak masalah.

Minggu, 02 Februari 2025 06:13

Pesawat komersil PSA Airlines milik American Airlines bertabrakan dengan helikopter militer Black Hawk di dekat Bandara Ronald Reagen, Washington DC, Amerika Serikat, Rabu (29/1) malam waktu setempat.

Sebanyak 64 penumpang dan awak di PSA Airlines, serta tiga tentara di Black Hawk tewas dalam insiden udara paling parah di Amerika Serikat dalam 15 tahun terakhir. Di antara korban tewas, terdapat anggota tim atlet seluncur indah Amerika Serikat dan Rusia.

Dilaporkan NPR, saat insiden tersebut, pesawat PSA Airlines tengah mencoba mendarat di Bandara Reagan. Pesawat itu terbang dari Wichita, Kansas. Sementara helikopter Black Hawk milik Angkatan Darat Amerika Serikat sedang dalam perjalanan dari Fort Belvoir di Virginia.

Peristiwa ini membuat Bandara Nasional Ronald Reagan, Washington DC menjadi sorotan. Bandara ini mulai digunakan pada 1941. Selama beberapa dekade, dikenal sebagai Bandara Nasional Washington. Namun, pada 1998 diganti menjadi Bandara Nasional Ronald Reagan untuk menghormati mantan Presiden Amerika Serikat Ronald W. Reagan.

Menurut Kansas Reflector, Bandara Reagan merupakan pusat penerbangan padat yang berbagi wilayah udara antara penerbangan militer, pemerintah, dan komersial. Menjadikan bandara tersibuk di antara Virginia, Maryland, dan Washington DC. Bandara ini menghadapi masalah wilayah udara yang terbatas, serta tingginya volume lalu lintas helikopter di sekitar Pentagon, Gedung Putih, dan Pangkalan Gabungan Anacostia-Bolling.

Fandy Hutari Reporter
Fandy Hutari Editor

Tag Terkait

Berita Terkait