Membicarakan 'menopause pria' dan terapi testosteron untuk eyang kakung

Pria mengalami penurunan hormon testosteron, namun bertahap. Gairah masih menggebu, tetapi tenaga sudah tak mampu.

ilustrasi. foto Michael Form/ pixabay

Konon gairah pria tetap menyala meski usia sudah senja. Persoalannya, situasi yang terjadi adalah 'nafsu besar tenaga kurang'. Apakah ini menopause pria?
 
Kadar testosteron pria sebenarnya tetap konstan sampai usia 70 tahun, namun tidak efektif lagi kerjanya. Ini yang menyebabkan pria senja usia seperti baterai lawas. Gairahnya mudah terkuras. Bagi pria senja dengan testosteron rendah, bisa lebih buruk dari itu. Gairahnya tidak bisa dihidupkan sama sekali.

Hormon testosteron pada pria di antara sejumlah fungsinya adalah berperan dalam dorongan seksual, produksi sperma, pertumbuhan dan kekuatan tulang.  

Berbeda dengan wanita, dalam kualitas hidup yang normal-normal saja, libido pria lanjut usia umumnya masih tinggi seperti pria muda umumnya. Yang penting tidak ada penyakit berat dan gangguan psikologis.

Banyak pria di usia ini tidak memerlukan obat perangsang untuk terangsang. Tetapi setelah terangsang, atau menyala sebentar, dorongan seksual itu bisa padam tiba-tiba.

Apakah ini menopause pria seperti pada wanita setengah baya? Seorang dokter di Inggris, Dr Malcom Carruthers salah satu dokter yang meyakini bahwa monopouse pada pria benar adanya. Dia menyebutnya dengan istilah viropause.