Mencegah orang terdekat yang ingin bunuh diri

Tidak memberikan nasihat yang berlebihan merupakan salah satu cara mencegah seseorang akan melakukan bunuh diri.

Depresi merupakan tanda awal seseorang berpikir nekat bunuh diri./Pixabay.com

Pada Desember 2018, dalam sepekan dua orang mahasiswa Universitas Padjadjaran melakukan bunuh diri. Keduanya merupakan mahasiswa tingkat akhir.

Tak berhenti sampai di situ, pada Februari 2019, seorang sopir taksi pun memutuskan mengakhiri hidupnya. Korban sempat menuliskan pesan yang berisikan permintaan maaf karena telah menyusahkan istri dan anaknya.

Di bulan yang sama, seorang pemuda di Lampung juga memilih mengakhiri hidup, dengan cara melompat dari atas gedung sebuah pusat perbelanjaan.

Peneliti di Human Science Research Council (HCRC) Karl Peltzer dan Supa Pengpid, dalam hasil risetnya berjudul “Suicidal ideation and associated factors among students aged 13–15 years in Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) member states, 2007–2013” di International Journal of Psychiatry in Clinical Practice (2017) menulis, prevalensi bunuh diri pada remaja Indonesia usia 13 hingga 15 tahun termasuk yang paling rendah, hanya 4,2%.

Penelitian yang melibatkan 30.284 anak sekolah di tujuh negara ASEAN ini menunjukkan, prevalensi remaja bunuh diri tertinggi ada di Filipina sebesar 17% dan Vietnam sebanyak 16,9%.