Mengagumi Sevilla 'Mutiara Andalusia' yang Penuh Sejarah

Sevilla adalah kota yang akan menyenangkan para penggemar sejarah dan penjelajah yang penasaran.

Sevilla. Foto: Ist

Kota Sevilla di Spanyol selatan, sebagaimana berbagai julukannya — 'Mutiara Andalusia', 'Wajan Penggorengan Eropa', dan 'Kota Jeruk' — terkenal karena masakan dan keindahannya. Film dan acara TV termasuk “Lawrence of Arabia,” “Kingdom of Heaven” dan “Game of Thrones” telah diambil gambarnya di sini. Namun saat berjalan-jalan di jalan-jalan kuno ibu kota Andalusia, Anda akan segera menyadari betapa besarnya kekuatan sejarah ibu kota Andalusia dalam hal politik, pengetahuan, perdagangan, dan juga budaya.

Misalnya, diyakini bahwa tarian flamenco yang penuh gairah dan masakan pokok tapas seukuran sekali gigit dikembangkan di sini. Di dekat kota pelabuhan Huelva, penjelajah Italia Christopher Columbus (dikenal di Spanyol, di mana ia meninggal pada tahun 1506, sebagai Cristobal Colon) terkenal berlayar ke 'Dunia Baru' Amerika pada tahun 1492 — di bawah sponsor Spanyol royalti — mengubah jalannya sejarah. Ada juga pengaruh Timur Tengah yang jelas di sini, baik dalam arsitektur maupun bahasanya. Nama kota ini dalam bahasa Spanyol – Sevilla – didasarkan pada cara orang Arab yang berkuasa mengucapkan nama tanah yang mereka kuasai: Ishbiliyya. Di Sevilla, kekuasaan Arab yang makmur selama berabad-abad berlangsung hingga tahun 1248, ketika pasukan Kristen merebut kembali wilayah tersebut melalui kampanye yang dikenal sebagai ‘Reconquista’.

Seville adalah kota yang akan menyenangkan para penggemar sejarah dan penjelajah yang penasaran. Luangkan waktu untuk menjelajahi jalan sempit, dinding ubin, toko-toko kuno, dan interior megah.

Di Hotel Vincci Molviedro yang berlokasi di pusat kota, terletak di alun-alun yang damai, hanya 10 menit berjalan kaki dari dua atraksi yang paling banyak dikunjungi di kota ini: Alcazar dan katedral. Di dalam hotel, di dekat bagian penerima tamu, terdapat pemandangan menakjubkan dari tembok pertahanan kuno buatan Arab berusia 22 meter yang membentang sepanjang 22 meter.

Jalan Castelar di dekatnya mengarah ke jaringan jalan yang ramai tempat bar tapas, kafe, dan toko khusus (dan, tentu saja, penjual suvenir) berdiri berdampingan. Ini adalah tempat yang menyenangkan untuk dijelajahi dalam perjalanan Anda ke Real Alcazar, sebuah Situs Warisan Dunia yang masih digunakan oleh keluarga kerajaan Spanyol hingga saat ini.