Menghibur diri, menyelamatkan kewarasan saat pagebluk

Pandemi Covid-19 menimbulkan stres pada sebagian orang.

Ilustrasi. Foto Pixabay.

Pandemi Covid-19 yang tengah mendera Indonesia membuat banyak perubahan di kehidupan tiap individu, tak jarang adaptasi pada hal baru seperti pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan bekerja dari rumah (WFH) berdampak pada aspek psikologis.

Joaninha (21), mahasiswi asal Jakarta mengaku bahwa kehidupannya berubah 180 derajat di tahun 2020 ini. Ia harus melakukan kuliah secara daring, menghabiskan banyak waktu di rumah saja, dan banyak rencana-rencana di tahun ini yang gagal ia realisasikan lantaran virus corona jenis baru tersebut.

"Tahun ini banyak tantangan, enggak mudah. Kuliah online itu bagi saya sangat mempengaruhi nilai, karena sepertinya semua nilai jadi sama rata dan itu enggak fair. Terus banyak diam di rumah jadi kurang gerak," ujar Joan kepada Alinea.id, Minggu (29/11).

Lantaran hanya di rumah saja dan tidak banyak melakukan aktivitas, ia merasa tubuhnya menjadi kurang fit karena tidak melakukan gerakan seperti hari-hari sebelum ada pandemi. 

Selain itu, lanjut Joan, akibat pandemi ini, kegiatan tahunan atau kegiatan rutin organisasi di kampusnya banyak yang tertunda. Joan juga sempat mengalami kendala saat memasukkan Sistem Kredit Semester (SKS) mata kuliah seminar.