peningkatan platform VOD di Indonesia pada 2020 mencapai 4,7% dan berpotensi menembus 17,7% di 2025.
Drama Korea kini menjadi candu di kalangan remaja. Genre yang dikeluarkan beragam, dari action hingga komedi. Sehingga, penonton bebas memilih genre apa yang akan menjadi favorit mereka.
Menonton drama Korea juga biasanya dapat dilakukan layanan streaming melalui berbagai platform video on demand (VOD) dan sudah menjadi tren. Dengan demikian, penonton setia bisa menyaksikan ulang video secara berulang maupun yang dirilis setiap minggunya.
Berdasarkan hasil riset Statista yang diterima Alinea.id, peningkatan platform VOD di Indonesia pada 2020 mencapai 4,7% dan berpotensi menembus 17,7% di 2025. Pendapatan dari platform VOD juga diproyeksikan mencapai sekitar Rp4 triliun dengan pertumbuhan tahunan sekitar 15,7%, sehingga nilainya berpeluang melonjak menjadi Rp8,3 triliun dalam kurun lima tahun. Popularitas drama Korea juga berdampak signifikan terhadap pilihan tontonan pelanggan di berbagai platform hingga 64%.
Hal tersebut menjadi peluang bisnis bagi beberapa perusahaan untuk menghadirkan layanan berlangganan guna memenuhi kebutuhan penikmat drama Korea. Kemudian, paket berlangganan tersebut dibuka dengan harga terjangkau, sehingga tayangan drama Korea dapat dinikmati tanpa gangguan iklan.
Untuk itu, OttoPay, sebuah aplikasi pembayaran digital milik PT Reksa Transaksi Sukses Makmur (RTSM), memberikan inovasi baru kepada mitranya untuk memenuhi kebutuhan berlangganan saat ini. OttoPay juga menyediakan paket pembelian voucer berlangganan video untuk platform VOD yang menayangkan aneka hiburan, terutama bagi penikmat drama Korea.